MONEV AKMI MTSN 1 SIJUNJUNG
Spread the love

Sijunjung- MTsN 1 Sijunjung ditunjuk  sebagai piloting untuk melaksanakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Kegiatan AKMI bertujuan untuk   memetakan mutu pendidikan dan mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.

Kegiatan AKMI juga berfungsi sebagai bahan pemetaan pendidikan madrasah, bahan referensi akademik dalam mendiagnosa dan tindak lanjut proses pembelajaran, serta sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah. Pelaksanaan AKMI di MTsN 1 Sijunjung dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada Tanggal 24,26,27 dan 28 September 2022.

Kepala MTsN 1 Sijunjung, Tri Helmi, S.Pd menuturkan, madrasah yang dipimpinnya  sedang melaksanakan AKMI. “Adapun jumlah peserta AKMI secara keseluruhan adalah sebanyak 222 orang ,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, pelaksanaan AKMI dibagi dalam dua periode. “Ada 2 periode dalam pelaksanaan AKMI di MTsN 1 Sijunjung  periode pertama 24 dan 26 September 2022, sedangkan periode kedua 27-28 September 2022. Masing masing dilaksanakan dalam dua sesi, dan setiap sesi diikuti sebanyak 20 siswa. Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30-10.00 WIB, untuk sesi kedua dilaksanakan pukul 10.30-13.00 WIB Adapun jumlah ruangan dalam pelaksanaan AKMI ini sebanyak 3 Ruang. ” Jelasnya.

Kepala madrasah juga menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada guru dan pegawai yang telah bersedia meminjamkan 20 unit laptop untuk menyikapi kekurangan laptop demi terlaksananya kegitan AKMI.

Pada Selasa (27/9/22), dalam kegiatan tersebut hadir pula Tim Monev AKMI Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung yang langsung di kunjungi oleh Bapak Drs  H. Syamsul Arifin,M. M.Pd selaku Kakankemenag Kabupaten Sijunjung berserta rombongan. Secara keseluruhan pelaksanaan nya sudah bagus ” tutur Syamsul Arifin.

“Harapan pemerintah, dunia pendidikan dapat menggunakan sistem digitalisasi pada semua jenjang, namun pada jenjang MTsN hal tersebut harus diimbangi dengan penanaman karakter, sehingga siswa akan memiliki mental yang kuat yaitu akhlak mulia dan kemampuan berfikir yang baik dengan menyeimbangkan antara imtak dan imtek,” imbuhnya. (AU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *