Penerapan soal ANBK merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sebagai tantangan kemampuan membaca, menganalisis dan memahami konsep Soal ANKBK.
Gladi Bersih kali ini dibagi 3 sesi. sesi pertama jam 08.00-10.00, sesi kedua jam 10.00-12.00, dan sesi tiga jam 13.00-15.00. peserta yang mengikuti berjumlah 50 orang yang terdiri dari kelas VIII.
Qoriatul Annisa Kelas VIII.1 contohnya ketika ditanya tentang kesan terhadap pengalaman menjawab soal ANBK merasa sangat tertantang. “hal ini disebabkan karena pada ANBK yang diuji benar-benar kemampuan logika dan kemampuan pemahaman bacaan”. Ujar Qori
sama halnya dengan Qoriatul Annisa, Syefira Yunita menganggap soal ANBK memiliki redaksi soal yang panjang-panjang bahkan ada yang sehalaman, banyak gambar, grafik dan diagram.
Ketua ANBK Arida Rosita,S.Ag membenarkan anggapan siswa tersebut. “mereka lebih berpikirnya secara holistik dan komprehensif dalam menelaah satu-persatu soal ANBK ini memang fokus mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa”.
Mengatakan Gladi Bersih ini sebagai ajang untuk latihan menghadapi ANBK yang sebenarnya yang akan dilaksanakan pada bulan oktober mendatang. harapannya sukses dan anak bisa mempelajari soal-soal dengan baik.
lebih terang Kepala Madrasah Tri Helmi, S.Pd juga sudah menjelaskan bahwa ANBK ini tidaklah mempengaruhi rangking ataupun nilai anak untuk naik kelas, ini sebagai ajang meningkatkan mutu sekola, melihat kualitas hasil belajar dan juga melaporkan persentasi siswa dalam setiap levelnya.
Jon Harmaedi, S.Pd Ek selaku Operator mengatakan “ANBK kali ini menggunakan website online Pusmenjar kemenag go id, dimana siswa hanya perlu login lalu langsung menjawab soal yang telah ada”.
” yang dibutuhkan dalam ANBK bukan sekedar kemampuan daya tangkap siswa tapi yang terpenting adalah kemampuan siswa dalam literasi dan numerasinya. inilah slaah satu tes yang digunaan untuk mengukurnya. harapannya nanti setelah selesai ANBK kita bisa meng evaluasi. berhasil atau tidaknya para pendidik ini mengajar. meningkatkan mutu sekolah dan melihat persentasinya.”ujar Tri Helmi menjelaskan.
pihak madrasah telah memotivasi dan menfasilitasi bagi para peserta ANBK. agar mereka fokus dalam menghadapi ANBK yang sesungguhnya nanti. “mari kita berdo’a mudah-mudahan dengan adanya soal ANBK tersebut dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa MTsN 1 Sijunjung”Tutup Tri Helmi.
#E2S