OH INDONESIAKU SAYANG
Tanggal 17 Agustus 2021
Akan hadir beberapa hari lagi
Namun ketakutan menyertai ingatanku
Kembali ke tahun lalu yang sepi,sunyi
Sang Saka Merah Putih jadi kelabu
Penuh air mata duka,nestapa,dan durjana
OH INDONESIAKU SAYANG
Tak ada drumband,tak ada pawai alegoris
Tak ada siswa-siswi yang berpakaian adat
Tak ada iringan pakaian perjuangan berbaris
Tak ada sahutan gegap gempita masyarakat
Tak ada balon-balon yang berterbangan
Tak ada acara panjat pohon pinang
Hilang ditelan Corona,hilang ditelan Lokdown dan.PPKM
OH INDONESIAKU SAYANG
Hari ini ku rasakan ketakutan,kengerian,kemarahan
Bahkan kejengkelanku pada situasi sekarang ini
Penuh huru hara di sana sini
Orang-orang merasakan ketakutan melakukan aktifitas
Bekerja,mencari sesuap nasi penuh kecemasan,penuh ketakutan
Tak adalagi kebahagiaan,tak adalagi semangat hidup
Lenyap ditelan duka yang tida hentinya
OH INDONESIAKU SAYANG
Tak terkata sedihnya hati ini ….
Tak ada tempat tuk menguakkannya
Semua diam,bisu, mendiamkan diri
Entah diam menerima keadaan,entah diam karena marah
Entah diam karena sedih,semua penuh teka-teki
OH INDONESIAKU SAYANG
Kapan berakhirnya duka ini….
Kapan situasi ini kembali biasa
Kapan upacara seperti dulu lagi
Kapan keceriaan yang penuh tawa,dan penuh canda
Upacara yang khidmat dengan diikuti
Oleh seluruh lapisan masyarakat
OH INDONESIAKU SAYANG
Semoga 17 Agustus 2021 ini
Kembali ke masa lalu kemasa dimana upacara
Dilakukan dengan khidmat dan khusyuk di Negara ini…..
SenyumMu SenyumKu
Kusadari sepenuhnya karena adanya dirimu
Namun kusadari betapa kejamnya dirimu
Kusadari semua ini karena dirimu
Namun kupercaya betapa berkuasanya dirimu
Senyum yang kutawarkan tak berarti apa-apa
Senyum yang kautawarkan penuh kesempurnaan
Duka yang kurasakan tak berarti apa-apa
Duka yang kau berikan sangat menyesakkan
Kala sinar mentari bersinar terang
Kala kedukaan kian terasa
Kala peraturan menyengsarakan semua orang
Kala ambisimu menyesakkan dada
Ketika itu senyumku tak berarti apa-apa
Puisi karya : Sri Andriani