Setelah Indonesia Merdeka mulailah terbuka kesempatan yang luas bagi Masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat pada khususnya untuk memajukan pendidikan masyarakat Indonesia masyarakat yang selama ini dirasa sangat kurang, maka pengurus muhammadiyah dan pemuka-pemuka masyarakat Palangki membentuk suatu kepanitiaan yang akan mengurus dan pengelola pendidikan sekolah agama di Palangki.
Usaha dari kepanitiaan ini mulai terealisasitahun 1960, pada tahun ini berdirilah sekolah yang diberi nama PGA empat tahun dipimpin oleh JABIR MALIN MARAJO, dan bertempat di jorog Pantai Cermin Kenagarian Palangki. Dan tenaga pengajarnya, direktur dari yang mampu mengajar dari kalangan Muhammadiyah kenagarian Palangki serta 1 orang guru dari pemerintah (PNS) dan ditambah dengan beberapa orang guru SD yang berada di Palangki.
Sekolah ini dari tahun ke tahun semakin maju maka timbullah ide untuk menjadikan sekolah ini menjadi sekolah Negeri dan Ide ini direalisasikan oleh seorang putra Palangki yang bernama NAWAWI YAZID. Yang bekerja di Departemen Agama Pusat Jakarta yang pada waktu itu beliau menjabat sebagai Kepala Seksi MTs dan MAN. Pada bulan Desember 1966 berubahlah nama dan status PGA 4 tahun menjadi MTsN Palangki dengan SK menteri Agama No. 142 Tanggal 21 November 1967. Setelah sekolah berubah menjadi MTsN, maka tempat belajar dipindahkan ke jorong Tanjung Udani. Karena tempat belajar dipindahkan yaitu berada dijorong Pantai Cermin tidak lagi memenuhi syarat tempat pelaksanaan proses belajar mengajar disebabkan berada dilingkungan pasar Nagari.
Berhubungan karena sekolah sudah menjadi Sekolah Negeri maka Kakanwil Departemen Agama Propinsi Sumatera Barat mengangkat Bapak JABIR MALIN MARAJO sebagai Kepala MTsN Palangki merangkap sebagai Kepala MAN Palangki menjelang kepala yang Defenitif didatangkan.
Pada tahun 1971 kepala MTsN Palangki dialihkan dari Bapak Jabir Malin Marajo kepada Bapak Syaruji Malin Mandarao yang bersifat sementara, karena kepala yang diangkat dari pegawai negeri oleh Departemen Agama belum juga ada sampai tahun 1993
Pada tahun 1973 barulah datang kepala yang diangkat oleh Departemen Agama RI yaitu Bapak Taswir Ali dan Beliau memimpin sampai tahun 1997. Pada tanggal 1-10-1997 pemerintah memeberikan penggantian Kepala MTSN Palangki maka kepala MTsN Palangki diganti dari bapak Taswir Ali Kepada Bapak Syairuddin ,BA. Keadaan sekolah semakin maju juga, maka pemerintah memberikan proyek bangunan gedung sebanyak 3 lokal dan proyek itu dilaksanakan di jorong Pantai Cermin (lokal yang ditempati) dan pindah sebahagian siswa keruang belajar yang baru sesuai kapasitas lokal yang ada.
Pada tahun 1985/1986 (tanggal 1-3-1985) diadakan lagi penggantian Kepala MTsN Palangki dan Bapak Syairuddin, BA kepada Bapak Abdul Aziz, BA dan guru negeri semakin diperbanyak oleh pemerintah.
Pada tahun (11-8-1988) dilakukan lagi penggantian kepala MTsN Palangki dari Bapak Abdul Azis, BA kepada Bapak Jufri Husen.
Pada tahun (27-11-1994) dilakukan lagi penggantian kepala MTsN Palangki dari Bapak Jufri Husen kepada Bapak Drs. M. Saleh. R
Pada Oktober 1997 Bapak Drs. M. Saleh. R digantikan oleh Bapak Drs. Marjusan.
Pada tahun (27-11-1994) dilakukan lagi penggantian kepala MTsN Palangki dari Bapak Drs. Marjusan digantikan oleh Ibu Isnaini Kiram, S. Ag.
Pada bulan Juli 2004 digantikan lagi dari Ibu Isnaini Kiram, S. Ag kepada Bapak Azra’i. M,S.Ag.
Pada tanggal 26 Juli 2006 dilakukan pergantian Kepala kepada Bapak Rudianto, S. Pd dan Bapak Ngatiyo, S. Ag.M.M.d
Pada tanggal 13 Februari 2014 sampai 03 Agustus 2020. Pada tanggal 03 Agustus 2020. Kepala MTs Negeri 1 Sijunjung Bp.Ngatiyo, S.Ag.M.M dipindah tugaskan ke MTs Negeri 3 Sijunjung dan MTs Negeri 1 Sijunjung dipimpin oleh Ibuk Tri Helmi,S.Pd sampai sekarang.
Perubahan nama Madrasah dari MTs Negeri Palangki menjadi MTs Negeri 1 Sijunjung berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 675 Tahun 2016 tanggal 17 November 2016 di Jakarta.